Debat Publik, Haji Herman Paparkan Pembangunan Infrastruktur Berkelanjutan Tingkatkan Ekonomi Petani

KILASRIAU.com - Pada saat sesi tanya jawab, Haji Herman dengan lugas memaparkan pentingnya pembangunan infrastruktur berkelanjutan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan Masyarakat.
"Percepatan peningkatan pembangunan infrastruktur yang merata dan berkelanjutan di seluruh Indragiri Hilir dalam rangka meningkatkan perekonomian petani," kata Haji Herman Calon Bupati nomor urut 4.
Pemaparan itu menjawab pertanyaan dari panelis tentang ketersediaan infrastruktur berkelanjutan untuk memastikan aksesibilitas pelayanan dan peluang ekonomi bagi Masyarakat Inhil, Sabtu malam (16/11/2024).
- Pilkada Serentak 2024: KPU Inhil Tetapkan Herman-Yuliantini Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Indragiri Hilir 2024 dengan Perolehan Suara 57,62%
- Menyikapi Euforia Kemenangan Pilkada di Indragiri Hilir: Refleksi dan Panduan untuk Masa Depan yang Lebih Baik
- H Herman Hadiri Undangan Tim Acara Syukuran Kemenangan Paslon Inhil Hebat
- Said Moh. Al Hafis Apresiasi Pleno Rekapitulasi Pilgub Riau 2024 Berjalan Sukses
- Pilkada Telah Usai, Mari Hormati Pilihan Masyarakat
Haji Herman yang didampingi Yuliantini saat debat publik Calon Bupati dan Wakil Bupati Inhil di Gedung Engkau Kelana Tembilahan itu secara konkrit menyampaikan program Inhil Hebat dalam rencana percepatan pembangunan infrastruktur.
Hal yang paling diprioritaskan Haji Herman-Yuliantini, akan melakukan percepatan pembangunan infrastruktur terkait dengan pembangunan ruas jalan produksi dalam rangka memudahkan para petani mambawa hasil panen komoditas unggulan.
"Kami akan memberikan porsi yang lebih besar, terutama berkaitan dengan ruas jalan produksi, karena sampai hari ini hasil produksi pertanian dan perkebunan Masyarakat petani sedikit mengalami kendala," ungkap mantan Pj Bupati Inhil itu.
"Jadi kalau untuk pertanian hampir seluruh petani Inhil kesulitan membawa kabah di musim panen. Tentu saja ini menjadi kendala bagi petani kita," terangnya.
"Begitu juga petani kelapa. Rata-rata terjadi pendangkalan parit sehingga petani kesulitan membawa buah kelapanya. Tentu saja perlu dilakukan normalisasi parit,"
Begitu juga sawit, perlunya pembangunan jalan produksi, tahun ini Inhil mendapatkan dana bagi hasil sawit akumulasi tahun 2023 sebesar 70 miliar. 50 miliar dibangun infrastruktur untuk memudahkan akses produksi sawit.
"Sudah dibangun badan jalan dari pengalihan dari Pengalihan sampai Pekantua. Sisa anggarannya untuk pemberian dalam bentuk kartu BPJS Ketenagakerjaan bagi masyarakat rentan," sambungnya menjelaskan.
Haji Herman juga berkomitmen melanjutkan pembangunan infrastruktur yang mangkrak. Menurutnua, proyek mangkrak tersebut harus diselesaikan pembangunannya dalam rangka meningkatkan perekonomian Masyarakat Inhil.
"Seperti jembatan penyebrangan di Gaung, badan jalan Tempuling menuju Mandah, dan banyak lagi proyek mangkrak yang harus dilanjutkan. Tentu saja ini sangat penting.," Tutupnya.
Tulis Komentar